Sabtu, 15 September 2012

Jumat, 14 September 2012

Musikalisasi Puisi - Mengais Masa Lalu

0 komentar

 Mengais Masa Lalu
Kamu selalu mengajariku mengais-ngais masa lalu
Memaksaku untuk kembali menyentuh kenangan
Terdampar dalam bayang-bayang yang kau gurat secara sengaja
Seakan-akan sosokmu nyata
Menjelma menjadi pahlawan kesiangan
Yang merusak kebahagiaan
Dalam kenangan
kau seret aku perlahan
Menuju masa yang harusnya aku lupakan
Hingga aku kelelahan
Hingga aku sadar
bahwa aku sedang dipermainkan
Inikah caramu menyakitiku?
Inikah caramu mencabik-cabik perasaanku?
Apa dengan melihat tangisku
itu berarti bahagia buatmu?
Apa dengan menorehkan luka di hatiku
berarti kemenangan bagimu?
Siapa aku di matamu?
Hingga begitu sulit kau melepaskanku dari jeratanmu
Apakah boneka kecilmu ini dilarang untuk bahagia?
Apakah wayang yang sering kau mainkan ini dilarang untuk mencari kebebasan?
Mengapa kau selalu perlakukan aku seperti mainan?
Kapan kau ajari aku kebebasan?
Ajari aku caranya melupakan!
Meniadakan segala kecemasan
Meniadakan segala kenangan
Nyatanya derai air mataku
Hanya disebabkan olehmu
Ajari aku caranya melupakan
Sehingga aku lupa caranya menangis
Sehingga aku lupa caranya meratap
Karena aku selalu kenal air mata
Aku hanya ingin tertawa
Sehingga hati aku
mati rasa akan luka

-Dwitasari-

Selasa, 11 September 2012

TUTORIAL LOGO HUT RI-67

0 komentar
Membuat angka "6" dan "7"
    a. Membuat angka 6:
 1.  Buat 1 persi panjang dan 2 lingkaran (besar dan kecil)



   2.  Lalu gabungkan lingkaran besar dengan persegi panjang seperti diatas

   3. Kemudian hasil gabungan gambar tadi di blok, sesudah itu klik weld


   4. Masukkan lingkaran kecil kedalam gambar yang sudah di weld


   5. Buat lingkaran lagi untuk disisipkan diantara angka 6 seperti gambar diatas


   6. Klik Freehand tool --> Polylinetool untuk membuat garis miring di angka 6


   7. Hasil dari garis yang ada didalam angka 6 pada "hairline" diubah menjadi "4,0 pt" (lihat pada gambar)

  8. Pilih outline pen pada toolbox outline tool untuk mengedit garis dan warna pada garis dalam angka 6





    b. Membuat angka "7"


   9. Buat 2 persegi panjang (panjang dan pendek)


   10. Atur kedua persegi panjang tersebut hingga membentuk angka 7 atau ikuti gambar diatas


   11. Blok hasil bentuk angka 7 tersebut kemudian klik "weld"



12. Hasil dari weld kemudian gunakan toolbox freehand tool > pilih polyline tool untuk membuat garis dalam   angka 7




   13. Kemudian hasil dari polyline diubah pada "hairline" menjadi "4,0 pt"

   15. Pilih outline pen pada toolbox outline tool untuk mengedit garis dan warna pada garis dalam angka 7


   16. Ini adalah hasil dari angka 7 yang sudah kita buat (padahal gue yang buat lu yg niruin) hahaha

 
   c. Membuat bendera Indonesia


    17. Buatlah sebuah persegi


    18. Klik kanan pada persegi tersebut kemudian pilih "Convert to Curve"


   19.  Pilih shape tool pada toolbox


   20. Klik pada sisi tengah atas bagian persegi kemudian klik "convert line to curve"


21. Hasil dari convert line to curve tersebut kemudian dibuat seperti pada gambar. Lalu pada sudut atas kiri gambar dan sudut bawah kanan gambar diberi "make node smooth"


22. Jika editan bendera sudah sesuai kemudian di copast untuk disatukan seperti pada gambar diatas dan diberi warna


    23. Ini adalah hasil akhir dari editan bendera Indonesia.

    d. Membuat teks "KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA"


    24. Buat satu lingkaran dan teks bertuliskan "KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA"


25. Pada teks "KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA" klik "Text" pada menu bar > klik "Fit Text To Path". Kemudian akan muncul arah panah hitam besar lalu arahkan ke lingkaran tersebut


   26. Setelah teks diarahkan kemudian klik "Place On Other Side" pada teks (lihat tanda merah)


   27. Klik "Text Placement" (lihat tanda merah) kemudian pilih urutan nomor 3


    28. Hapus lingkaran

DAN HASILNYA AKAN SEPERTI INI :


HASIL AKHIR

Jumat, 15 Juni 2012

Perpisahan Itu

0 komentar
“Aku masih merasakan udara yang sama. Masih berdiam ditempat yang sama. Tapi yang kurasakan tak lagi sama, kesunyiaan ini bernama tanpamu.”

Sebenarnya, aku tidak pernah ingin semuanya berakhir. Saat semua terancang dengan hebat dan sempurna, saat perhatian-perhatian kecil itu menjelma menjadi candu rindu yang menancapkan getar-getar bahagia. Tapi, bukankah prediksi manusia selalu terbatas? Aku tidak bisa terus menahan dan mengubah sesuatu yang mungkin memang harus terjadi. Perpisahan itu harus terjadi untuk pertemuan awal yang pasti akan memunculkan perasaan bahagia itu lagi.
Tidak dipungkiri dan aku tak harus menyangkal diri, bahwa selama rentan waktu tanpamu, aku merasa ada sesuatu yang hilang. Ketika pagi, kamu menyapaku dengan lembutnya. Saat siang, kamu sekedar mengingatkan untuk tidak terlambat makan. Saat sore, kamu menyapaku lagi, bercerita tentang hari-harimu, lelahmu dan bahagiamu pada hari itu. Saat malam, kamu menjerat pikiranku untuk berfokus pada suaramu yang mengalun lembut melewati lempengan-lempengan dingin handphoneku. Dan aku rindu, rindu semua hal yang bisa kita lalui hingga terasa waktu terlalu cepat berlalu saat kita melaluinya bersama.
Dan, akhirnya perpisahan itu tiba. Sesuatu yang selalu kita benci kedatangannya tapi harus selalu kita lewati tanpa kita tahu kapan itu akan terjadi. Dengan segala ketidaksiapan yang menggerogotiku, aku tetap harus melepaskanmu. Kau temukan jalanmu, aku temukan jalanku. Kita bahagia dalam jalan kita masing-masing. Kamu berpegang pada prinsipmu, aku berpegang pada perasaanku. Kita berbeda dan memang tak harus berjalan beriringan.
Semua berjalan dengan cepat. Sapa manjamu, tawa renyahmu, cerita lugumu, dan segala hal yang membuat otakku penuh karenamu. Dan, aku harus membuang dan menghapus itu semua dari memori otakku agar kamu  tak lagi mengendap-endap masuk ke dalam hatiku, lalu membuat kenangan itu menjadi nyata dan kembali menjadi realita. Mari mengikhlaskan, setelah ini akan ada pertemuan yang lebih menggetarkan hatimu dan hatiku, akan ada seseorang yang masuk ke dalam hidupmu dan hidupku, dia akan menjadi alasan terbesar saat doa terucap lalu aku dan kamu menyisipkan namanya. Selamat menemukan jalanmu.
Percayalah, bahwa perpisahan ini untuk membaikan hidupmu dan hidupku, bahwa setelah perpisahan ini akan ada rasa bahagia bertubi-tubi yang mengecupmu dengan seringnya. Percayalah bahwa pertemuan kita tidak sia-sia. Aku banyak belajar darimu dan aku berharap kau juga mengambil pelajaran dari pertemuan singkat ini. Semua butuh proses dan waktu saat kamu harus kehilangan sesuatu yang terbiasa kau rasakan. 


from my little heart :')
Karya: Dwitasari



DOA

0 komentar
Berdoalah aku dalam setiap pagi yang ku jalani
Berdoalah aku dalam setiap senja yang ku lalui
Tak henti henti , Tak berganti 
Selalu ku sebut namanya dalam rangkaian rangkaian doa yang kujabari
"Ya Allah Ya Tuhanku, seperti doa yang selalu ku panjatkan setiap ku teringat dirinya. Memohon untuk memberikan kekuatan untuk kelapangan hatiku dan hatinya. Kalaulah ia jodohku maka dekatkanlah kami kembali dengan kuasaMu, kalaulah dia bukan jodohku maka jodohkanlah kami atas restuMu. Sesungguhnya diriku hanyalah manusia biasa yang mengharapkan kasih sayang dan kekuatan dari diriMu untuk ku atas kesedihanku. Ya Tuhan maafkanlah aku atas ketidaksiapanku menerima takdirMu, namun inilah aku dengan segala kekuranganku, hanya kepadaMu lah aku memohon dan meminta, maka kabulkanlah doaku."









from : my little heart 
           HaristaMS:')

Jumat, 06 April 2012

KETIKA

0 komentar
•Ketika dia meninggalkanmu..
Aku masih disini bersamamu,
Menghabiskan waktu untuk mengubah rasa sedihmu menjadi binar-binar kebahagian..
Membuatku mengharapkan apa yg seharusnya tak kuharapkan
•Ketika dia kembali..
Aku masih disini untukmu, bersedia memberikan senyum tulusku untuk membuatmu tetap bahagia karenaku , walau senyum indahnya terlihat lebih memesonakan hatimu ..
•Ketika kamu melupakanku ..
Aku masih disini untuk hatiku, walau berusaha melupakan apa yang tak ingin ku lupakan, walau mencoba mengiklaskan apa yang sesungguhnya tak kumiliki, aku tetap disini mengharapkan sesuatu yang tak mengharapkanku..
•Dan suatu hari, ketika aku membencimu ..
Aku takkan kembali memberikan senyum tulusku ..
•Dan suatu hari, ketika aku tlah melupakanmu ..
Aku menemukan seseorang yang memberikan senyum tulusnya kepadaku ..
Memberikan semua rasa untuk membahagiakanku ..
DAN AKU BAHAGIA ..

sekarang aku mengerti , semua hal yang aku lewati bersamamu merupakan proses dimana aku belajar untuk memahami, mengerti, mengiklaskan ketika aku berusaha untuk BAHAGIA ..

From : my little heart
HaristaMS:')

Minggu, 11 Maret 2012

MIMPI

0 komentar
aku punya sebuah mimpi
dimana kau dan aku bersatu
dimana semua tangis hanyalah sebuah penghias dalam sebuah kebahagian yang kan bersemi selamanya ..
aku punya sebuah mimpi
saat aku bisa melakukan berbagai hal bersamamu
berdua dalam binar-binar kebahagian yang disebut "cinta" ..
tapi itu hanya sebuah mimpi
mimpi yang takkan hadir dalam dunia nyata dihidupku
tapi itu hanya sebuah mimpi
yang menjatuhkan ku karna tak sanggup ku meraihnya

aku belajar berbahagia untukmu ..
aku belajar mengerti dirimu ..
aku belajar memahami keadaanku ..
dan aku belajar bermimpi karena mu ..
(terimakasih tlah menghadiahkan ku sebuah rasa yang indah walau hanya dalam mimpi-mimpiku)

from my little heart
HaristaMS:')

Jumat, 13 Januari 2012

Benci

0 komentar
Benci adalah rasa yang takkan pernah bisa terhapuskan sedikitpun dalam benakku, benci kepada semua hal yang bertentangan dengan keinginanku.
Aku membencinya, aku membenci mereka yang menyakiti hatiku.
Tapi aku begitu lemah.
Aku tidak begitu kuat untuk melawan.
Aku hanya bisa menangis dibalik pintu kamarku yang ku kunci rapat-rapat.
Aku hanya bisa mengumpat dan mencaci mereka dibelakang mereka.
Aku tidak ingin selamanya seperti ini. Rasa ini menyakiti diriku sendiri.
Tuhan, aku ingin rasa ini hilang. Hilang dan takkan kembali lagi.
Tapi sifat munafikku dan sifat tidak ingin mengalah dalam diriku selalu menjadikannya sebuah masalah.
Masalah yang hanya terjadi didalam hati dan pikiranku yang takkan bisa kuungkapkan kepada siapapun, sehingga membuat diriku merasa sakit hati dan tidak tau bagaimana dan kepada siapa aku bisa melampiaskannya.
Tuhan, tolong hapus rasa benci ini. Rasa benci kepada mereka yang telah menyakitiku.
Aku ingin bebas, aku ingin melihat semua orang bahagia walaupun aku tidak bahagia tanpa rasa iri ataupun benci.

From my little heart
HaristaMS:')
 

this is about i feel Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template